Tipsyang akan saya bagikan ini mempunyai kategori Budidaya Ikan Hias Ikan Cupang Cukup menarik. Media yang biasa digunakan untuk pemijhan ikan cupang adalah akuarium. Cara Mengawinkan Ikan Cupang Hasil Memuaskan Panen . Entah karena faktor bisnis mengingat harga cupang yang cukup menggiurkan. Alat yang digunakan dalam budidaya ikan cupang
Unduh PDF Unduh PDF Jika Anda seorang anak kecil mungkin Anda akan kesulitan untuk memelihara ikan. "Ikan petarung Siam", adalah hewan peliharaan populer yang dikenali karena agresivitasnya, karakternya yang tidak interaktif, dan biayanya yang relatif rendah untuk melakukan pemeliharaan dan perawatan. Ikan cupang bisa menjadi teman terbaik Anda hingga empat tahun. Ikuti beberapa tips di bawah ini untuk memastikan teman baru Anda memiliki kehidupan yang indah, bahagia dan sehat. 1 Pilih ikan cupang Anda. Berikut ini ada beberapa hal yang harus dicari. Lihat warnanya. Apakah warna ikan cupang itu cerah dan tajam, atau sangat kusam dan pucat? Ikan cupang memiliki berbagai macam warna, tetapi yang paling umum adalah berwarna biru dan merah umumnya berwarna gelap. Apakah ikan cupang itu merespon gerakan Anda? Apakah dia berenang dengan cepat ketika melihat Anda, atau apakah hanya diam di bawah dan ngambek? Jangan mengetuk wadahnya berulang kali, karena bisa membuat ikan menjadi gelisah. Sebaliknya, cobalah menggerakkan jari Anda bolak-balik di depan cupang itu. Meskipun begitu, jangan takut untuk membeli ikan cupang yang agak jinak; mereka biasanya sering bertemu dengan manusia setiap hari, dan akhirnya lebih banyak diam. Rata-rata ikan cupang yang dibeli di toko hewan peliharaan telah dibiakkan untuk bertahan dalam menghadapi gangguan dari gaya hidup hewan peliharaan. Apakah siripnya dalam kondisi baik, atau robek atau rusak? Apakah mata cupang itu dalam kondisi yang baik? Apakah Anda melihat benjolan aneh parasit pada tubuhnya? Jika Anda melihat sesuatu yang sangat tidak normal, pertimbangkan cupang yang lain. Kadang-kadang, ikannya yang akan memilih Anda, bukan sebaliknya. Jika ada satu cupang yang Anda lihat, Anda letakkan, lalu pindah ke ikan lain, tetapi kembali melihat ikan itu secara berulang-ulang, pertimbangkan untuk membeli ikan tadi. Bahkan seandainya ikan itu tidak dalam kondisi yang benar-benar sehat, belilah ikan yang Anda rasa memiliki hubungan dengan Anda, daripada memilih ikan yang sehat di sana. Ikan itu mungkin akan sembuh setelah dikeluarkan dari botol kecilnya dan mendapatkan lingkungan baru dalam air yang bersih dan hangat. 2Lakukan penelitian latar belakang terlebih dahulu. Ada banyak hal yang harus Anda ketahui tentang ikan cupang, bahkan melebihi dasar-dasar yang baru saja dijelaskan. Secara umum, para penjual besar tidak bersedia memberi informasi yang terperinci, kecuali jika Anda kebetulan menemukan penjual cupang yang antusias. Selain memiliki pemahaman dasar tentang cupang seperti yang diuraikan di atas, Anda bisa mempertimbangkan untuk mencari tahu rincian yang lebih banyak tentang ikan cupang secara online di situs-situs seperti dll. Situs-situs ini juga akan tetap berguna bagi Anda setelah Anda membeli cupang, karena Anda bisa mengajukan pertanyaan, memeriksa catatan kesehatan dan gizi serta menemukan sesama penggemar cupang untuk berbagi cerita. Iklan 1 Siapkan rumah untuk cupang Anda. Lakukan persiapan tempat terlebih dahulu sebelum membawa pulang peliharaan baru Anda. Ini untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal yang tidak menempatkan ikan cupang dengan ikan lain tanpa melakukan penelitian terlebih dahulu tentang kecocokannya dengan ikan lain. Secara umum, anggaplah bahwa ikan cupang akan agresif terhadap ikan lain dan mungkin mencoba untuk membunuh mereka beberapa pengecualian diberikan di bagian bawah dalam pembahasan tentang ikan yang bisa hidup bersama dengan cupang . 2Pilihlah rumah yang cocok. Di alam liar, cupang hidup di areal persawahan Thailand. Oleh karena itu, mereka cocok untuk tinggal di lingkungan yang relatif dangkal tetapi luas. Untuk memenuhi kebutuhan area yang luas, pertimbangkan untuk memberi tempat yang berukuran baik pada cupang Anda untuk membantu memperpanjang masa hidupnya. Pilihlah akuarium yang berukuran 19 liter atau lebih untuk cupang Anda agar bisa berkembang pesat. Ini mungkin tampak terlalu besar, tetapi ini memang layak untuk ikan Anda. 3 Tambahkan peralatan yang diperlukan. Berbagai peralatan yang diperlukan agar Anda berhasil memelihara ikan cupang diantaranya Belilah pemanas dengan termostatââikan cupang menyukai suhu air antara 24-27ÂșC. Cupang mungkin memerlukan pemanas dalam beberapa kasusââmisalnya, jika Anda tinggal di negara yang dingin atau jika Anda memiliki akuarium yang berada di bawah suhu kamar, maka Anda memerlukan pemanas. Anda bisa membeli pemanas mini untuk rumah cupang yang berisi antara 4-11 liter. Selama musim dingin, Anda bisa menambahkan pemanas mini atau menempatkan akuarium Anda di dekat radiator 1 meter jauhnya, agar cupang Anda tidak terlalu kedinginan. Filter selalu diperlukan tetapi pastikan arus airnya tidak terlalu kencang bagi cupang Anda. Ingatlah bahwa varietas ikan bersirip panjang sebaiknya diberi arus sekecil mungkin. Beberapa ahli menyarankan untuk menggunakan filter spons, untuk melindungi sirip. Hindari bebatuan atau hiasan yang bergerigi. Dekorasi yang bergerigi bisa merobek sirip cupang dengan mudah. Disarankan bagi Anda untuk mengecek sekali sehari untuk memeriksa jika ada sirip cupang yang robek. Jika ada sirip yang robek, periksalah dahulu kualitas airnya, karena sirip yang robek biasanya disebabkan oleh pemeliharaan air yang buruk. Hindari menambahkan tanaman plastik yang keras. Sekali lagi, ini adalah bahan yang kasar pada sirip. Gunakan 'tes stoking' Jika stoking robek ketika digesek dengan sebuah tanaman plastik, maka tanaman itu bisa merusak sirip cupang Anda. Pilih yang Aman dan sebagai gantinya belilah tanaman dari sutra. Tanaman hidup adalah ide yang bagus. Tanaman ini lebih cantik daripada yang palsu, dan ikan cupang suka bersantai di daunnya dan bersembunyi di dalam tanaman itu untuk tidur. Tanaman hidup juga membantu mengoksidasi air dan menjaga airnya tetap bersih untuk jangka waktu yang lebih lama. 4 Jika Anda mempertimbangkan untuk menambah ikan, lakukan penelitian. Ikan cupang cenderung lebih suka sendirian dan dapat membunuh ikan lain dan bahkan siput jika ditambahkan ke dalam akuarium. Beberapa orang percaya bahwa ikan cupang bisa hidup berdampingan dengan hewan lain seperti siput, udang cerry atau udang hantu dan ikan neon tetra, dan menganggap bahwa asalkan hewan yang dijadikan teman itu tidak lebih besar, tidak lebih berwarna atau tidak menggigit sirip, itu tidak masalah. Telah dikatakan bahwa beberapa ikan cupang yang lebih agresif lebih senang hidup sendirian dan akan menyerang meskipun itu seekor siput. Sebelum menambahkan hewan lain, lakukan penelitian secara menyeluruh dengan bertanya kepada penjualnya, membaca buku-buku tentang ikan cupang atau membuka situs online yang didedikasikan untuk ikan cupang bertanyalah kepada pemilik cupang lain di dalam forum. Jika ragu, biarkan cupang itu tinggal sendirian di akuarium. Ikan cupang jantan tidak bisa hidup dengan ikan cupang jantan lainnya. Mereka diberi nama ikan petarung Siam karena ada alasannya! Di dalam akuarium, mereka akan bertempur sampai mati untuk melindungi ruang hidup mereka, tanpa memandang ukuran akuariumnya. Jika akuarium Anda tidak memiliki sekat, jangan mengambil risiko kehilangan salah satu atau kedua ekor ikan cupang Anda dengan membiarkan mereka hidup bersama. Peliharalah ikan cupang betina satu ekor saja atau dalam kelompok minimal lima ekor, untuk mengurangi agresi. Akuarium minimal harus berukuran 38 liter dan memiliki beberapa tempat untuk bersembunyi jika Anda memelihara beberapa ikan betina. Semua ikan betina harus dimasukkan pada waktu yang bersamaan. Jangan menempatkan hanya dua ikan cupang betina dalam akuarium Anda. Mereka akan membentuk sebuah "tatanan kekuasaan" dan dengan hanya memasukkan dua ikan betina berarti bahwa ikan yang kurang dominan akan terus diganggu secara eksklusif. Ikan cupang betina akan menyerang ikan jantan dan sebaliknya. Jangan menempatkan mereka bersama-sama. Bacalah tentang cara membiakkan ikan ini jika Anda ingin mencobanya, tetapi ingatlah bahwa membiakkan cupang adalah komitmen yang besar, dan bukan sesuatu yang bisa dianggap mudah. Menempatkan cermin di sisi akuarium bisa membuat ikan cupang mekar karena ia berpikir ada musuh di wilayahnya. Ini bisa membuat ikannya stres, jadi hindari cermin. Iklan 1 Siapkan airnya. Gunakan kondisioner air seperti Prime sebelum memasukkan air keran baru ke dalam akuarium. Pemakaian klorin dan kloramin ke dalam air keran biasa bisa membahayakan cupang, serta membunuh semua bakteri menguntungkan yang tinggal di dalam filter. Dulu orang mungkin menyarankan untuk mendiamkan air selama beberapa waktu tetapi sebaiknya menggunakan kondisioner air, karena air yang didiamkan menghilangkan klorin tetapi tidak menghilangkan kloramin dan logam air mineral botolan bukanlah ide yang baik karena menghalangi cupang Anda untuk mendapatkan mineral yang diperlukan dan 'tidak aman' untuk cupang. Air keran yang sudah diolah adalah alternatif yang lebih murah dan lebih baik. 2Isilah akuarium untuk cupang Anda. Jika akuariumnya tidak memiliki penutup di atasnya, isilah sekitar 80% dari ketinggian akuarium untuk memastikan ikan Anda tidak melompat keluar. Cupang sangat aktif dan bisa melompat lebih dari 7,5cm jika termotivasi! Namun, biasanya cupang tidak akan mencoba melarikan diri jika mereka merasa bahagia di rumah mereka. Iklan 1 Masukkan cupang Anda. Secara perlahan dan hati-hati tuanglah wadah berisi cupang yang Anda beli ke habitatnya yang baru, agar air baru dan air lama bercampur. Ini akan membuat ikan Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan air tersebutââjika air habitatnya yang baru jauh lebih dingin atau lebih hangat dari air yang lama, pencampuran air itu akan membantu mengurangi kejutan bagi ikan. Lakukan dengan lembut ketika Anda menuangkan cupangnya! Hindari menjaring cupang jika memungkinkan, karena dapat merusak siripnya yang halus. Jika Anda perlu mengambil cupang, cobalah menggunakan cangkir kecil untuk mengambilnya dengan hati-hati. 1 Pilihlah makanan yang cocok untuk cupang Anda. Makanan cupang terutama harus berupa pelet yang dibuat khusus untuk pakan cupang. Di waktu-waktu tertentu, berilah cupang Anda udang laut beku atau cacing darah. Periksalah bahan-bahan peletnya. Tiga bahan pertama harus berbahan dasar protein. Para ahli mengatakan bahwa protein dalam pelet tidak boleh kurang dari 40%. Meskipun pakan hidup mungkin menarik untuk dilihat, yang terbaik pada umumnya adalah produk pakan beku dan dikeringkan. Makanan ini lebih aman dan bebas dari potensi parasit. Cacing darah beku atau dikeringkan adalah suguhan yang baik. 2 Beri makan cupang Anda secara teratur. Kebiasaan makan ikan cupang berbeda satu sama lain, jadi lakukan eksperimen untuk melihat banyaknya makanan yang dimakan oleh cupang Anda. Tentukan waktu makan secara rutin, misalnya, sekali di pagi hari dan sekali di malam hari. Jika Anda tetap bertahan dengan rutinitas ini, Anda mungkin akan menemukan bahwa cupang Anda sedang menunggu Anda ketika waktu makan tiba!Berhati-hatilah agar tidak berlebihan dalam memberi makan ikan. Pemberian pakan yang berlebihan bisa menjadi masalah pada beberapa ikan cupang, karena mereka akan makan selama Anda tetap memberi makan pada mereka yang bisa berakibat fatal. Di sisi lain, ikan cupang yang lain akan berhenti makan jika mereka sudah kenyang. Pakan yang berlebihan bisa menyebabkan kembung, meskipun ini tidak seserius kondisi serupa yang disebut dengan busung air dropsy. Tetapi, ini bisa menyebabkan masalah kandung kemih di kemudian hari, yang juga bisa berakibat fatal. 3 Bersihkan kelebihan makanan yang tidak dimakan oleh cupang Anda. Demikian pula, perhatikan cupang Anda untuk melihat apakah dia memuntahkan makanan. Ini bisa menjadi tanda bahwa cupang Anda pilih-pilih makanan, atau itu juga bisa berarti pelet itu terlalu besar bagi mulut cupang. Ironisnya, hampir semua produsen pakan ikan besar tidak menyadari bahwa mulut ikan cupang lebih kecil daripada, katakanlah, ikan mas koki atau ikan yang dapat membelah pelet menjadi dua dengan silet kecil atau yang sejenis agar peletnya bisa masuk ke mulut cupang dengan mudah. Jika cupang tetap tidak mau makan, cobalah merek pelet yang lain atau makanan kering. 4Untuk sedikit pengayaan latihan ubahlah waktu makannya. Masukkan sedotan ke dalam akuarium dan perhatikan cupang Anda untuk melihat apakah dia sudah terbiasa dengan sedotan itu. Jika dia sudah terbiasa, dan Anda memiliki sisa pakan cupang yang tidak dimakan, masukkan satu butir sisa pelet ke dalam akuarium. Letakkan sedotan di atas pelet sehingga peletnya masuk ke dalam sedotan. Bawalah sedotan di atas ikan dan tunggulah ikan itu menemukannya. Setelah cupang Anda menemukan pelet itu, dia akan mengikutinya. Kemudian secara perlahan Anda bisa mengangkat sedotannya ke atas akuarium sampai pakan itu meloncat keluar dan cupang Anda akan memakannya. Iklan Ikan cupang hanya tahan pada jenis air yang berbeda, seperti kekerasan dan pH air tertentu. Karena ikan ini memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru dan prosesnya bisa membuat ikan cupang menjadi stress, Anda tidak boleh terlalu sering mengganti air atau merombak akuarium Anda. 1 Bersihkan akuarium cupang Anda. Tempatkan cupang Anda ke dalam wadah yang diisi dengan air yang lama ketika Anda mencuci akuariumnya. Cuci akuriumnya dengan air panas, karena beberapa jenis sabun bisa membahayakan cupang Anda. Jika ada bebatuan di habitat akuarium Anda, bilas bebatuan itu secara menyeluruh. Isilah akuarium itu dengan air keran baru setengahnya, masukkan cupangnya dan beberapa bagian dari air yang lama, kemudian isilah sisanya dengan air keran lagi. Pastikan untuk menambahkan de-chlorinator juga dikenal sebagai kondisioner air pada air tersebut; ini akan menghilangkan klorin/kloramin berbahaya yang ada di air keran yang bisa membunuh ikan Anda. Ini juga akan menyaring bakteri. Pastikan air penggantinya memiliki suhu yang sama dengan air lama yang ditempati cupang Anda, untuk menghindari kejutan suhu; kejutan suhu seperti itu bisa berakibat fatal pada cupang Anda. Gunakan termometer air untuk mengecek suhu airnya. 2 Ujilah airnya seminggu sekali. Untuk menguji parameter air setiap minggu, Anda akan memerlukan alat penguji air. Alat ini bisa Anda gunakan untuk memonitor akuarium Anda dan memperoleh pembacaan dari alat tersebut. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsennya untuk melakukan catatan di kalender atau buku harian Anda untuk mengingatkan Anda bahwa ini sudah saatnya untuk menguji air. Iklan 1 Bersenang-senanglah dengan teman baru Anda. Ikan cupang bisa mengenali pemiliknya. Mereka benar-benar akan mempelajari wajah dan bahkan game sederhana. Rawatlah teman cupang Anda dan katakan "hai" sesekali, jadi dia akan mempelajari siapa Anda!Ikan cupang sangat ingin tahu dan sering membangun ikatan yang kuat dengan orang yang merawatnya. 2 Bermainlah dengan ikan cupang Anda. Memang menyenangkan melihat dan menghabiskan waktu bersama ikan cupang. Anda bisa bermain dengan ikan Anda dengan menggerakkan jari Anda bolak-balik di sepanjang tepi akuarium jangan pernah menggedor tangki atau mengaduk airnya. Perrhatikan ketika cupang itu mengikuti Anda. Dan yang terpenting, jangan lupa untuk memberi nama ikan Anda! Jangan pernah menepuk kaca akuarium. Tindakan ini mudah membuat ikan menjadi gelisah dan bisa menyebabkan ikan syok dan mati. Untuk berinteraksi melalui gerakan, secara perlahan sentuhkan jari Anda pada kaca dan geserlah di sepanjang tepiannya untuk melihat apakah cupang Anda akan mengikutinya. Jika dia membalikkan badan dan tampak ketakutan, segera hentikan gerakan Anda. Nanti Anda bisa mencoba lagi setelah cupang Anda lebih terbiasa dan tidak takut dengan Anda. Iklan 1Beberapa hal menarik yang perlu diketahui tentang cupang kan cupang adalah anggota dari famili Anabantoid gurami juga masuk dalam famili ini. Mereka memiliki sistem pernapasan cadangan yang memungkinkan mereka untuk menghirup udara di permukaan, namun, mereka tetap memerlukan sistem filter dalam akuarium mereka. 2Ikan cupang betina biasanya lebih kecil dari ikan cupang jantan. Mereka tidak memiliki sirip yang indah seperti yang dimiliki ikan jantan. Tetapi, mereka bisa sama indahnya dengan ikan jantan dengan caranya sendiriââdan penuh semangat! Meskipun begitu, jangan menempatkan mereka di akuarium yang sama, karena ikan betina bisa menempel terus pada sirip ikan jantan yang menyala itu, dan menyebabkan siripnya robek. 3Ikan cupang jantan membangun sarang gelembung ketika berbahagia! 4Jika ikan jantan menyukai ikan betina, ia memekarkan insangnya, memuntir tubuhnya, dan menyebarkan siripnya. Jika ikan betina menyukai ikan jantan, dia meliuk-liuk ke depan dan belakang. Iklan Ingatlah jika ikan Anda tidak mau banyak bergerak atau tidak bergerak sama sekali dan Anda baru saja mengganti air, mungkin airnya terlalu dingin atau terlalu panas. Bersihkan dekorasinya sebelum Anda memasukkan dekorasi itu ke dalam akuarium ikan! Beberapa pemilik suka membelai cupang mereka setelah mereka saling mengenal satu sama lain dalam beberapa waktu. Namun, jangan terlalu sering melakukannya. Sisik ikan memiliki lapisan lendir tipis untuk melindungi ikan agar tidak sakit, dan jika Anda tidak melakukannya dengan lembut atau melakukannya terlalu sering, lapisan pelindung ini akan hilang, yang membuat ikan Anda rentan terserang penyakit. Jika ikan Anda tergeletak di dasar akuarium seperti ikan yang mati, biasanya ikan itu akan baik-baik saja karena dia hanya beristirahat. Jika dia terus bertindak seperti itu Anda bisa mempertimbangkan untuk menelepon seseorang untuk memeriksanya. Jika cupang Anda sakit, obati dengan obat yang tepat entah itu antibiotik, anti jamur atau anti parasit. Anda dapat membeli obat-obatan ini di toko ikan di kota Anda, sebagian besar obat ini harus dipesan terlebih dahulu, jadi Anda harus selalu siap sedia! Mangkuk atau akuarium kecil tidak ideal untuk ikan cupang. Lingkungan kecil seperti ini membutuhkan penggantian air 100% dengan sering agar terhindar dari amonia mematikan yang menumpuk lihat di bagian atas, jadi dianjurkan untuk memiliki akuarium besar yang sudah disikluskan. Anda bisa mengalami kesulitan untuk memelihara ikan cupang jika Anda masih terlalu kecil. Mintalah bantuan kepada orang tua atau pengasuh Anda. Jangan memasukkan beberapa ikan jantan dan betina di dalam satu akuarium bersama-sama karena kemungkinan besar mereka akan akan bertarung satu sama lain. Jangan menaruh ikan cupang kecil dengan ikan dewasa karena cupang kecil itu akan bertarung dengan ikan dewasa. Jika Anda menggunakan akuarium baru, pastikan untuk belajar tentang Siklus Nitrogen disebut juga siklus biologis sebelum memasukkan cupang Anda. Jika Anda memasukkan ikan Anda sebelum akuarium tersebut diberi siklus, ikan itu bisa mati karena keracunan amonia atau nitrit. Iklan Peringatan Jika menambahkan hewan lain di akuarium, jangan membeli ikan lain yang berwarna cerah seperti ikan guppy yang indah, atau ikan dengan sirip panjang melambai ikan guppy, ikan mas koki, dll. Ikan cupang Anda bisa keliru menganggap ikan yang menyala itu sebagai ikan cupang lain. Hindari ikan lain yang agresif atau yang memiliki sirip menjentik, seperti ikan barbus. Ikan Danio, beberapa jenis tetra dan sebagian besar ikan rasbora bisa disandingkan dengan cupang. Ikan pemakan lumut seperti corydora dan otto Otocinclus juga merupakan pilihan yang baik. Bacalah forum tentang ikan di internet untuk mendapatkan saran. Jangan menggunakan air suling. Air suling sebenarnya adalah air yang sudah dihilangkan semua kandungan mineral dan nutrisi lainnya. Ikan cupang secara alami tidak bisa hidup di dalam air suling dan memaksa mereka untuk melakukannya bisa berbahaya bagi kesehatan mereka. Ikan cupang sensitif terhadap perubahan suhu. Secara umum perubahan sebesar 2 sampai 3 derajat bisa menurunkan sistem kekebalan tubuhnya. Jika memungkinkan, belilah pemanas akuarium yang tepat dan gunakan alat tersebut. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Akuarium berukuran 5-38 liter atau lebih Kondisioner air dechlorinator untuk membuat air keran menjadi aman bagi ikan Jaring ikan yang terbaik adalah jaring untuk udang laut; tetapi karena jaring dapat merusak sirip, sebaiknya Anda menggunakan cangkir. Makanan ikan cupang tinggi protein Bebatuan halus atau kerikil penyaring kolam untuk menutupi dasar akuarium Beberapa ornamen untuk menghias akuarium Anda, yang ditata dobel sebagai susunan untuk tempat beristirahat cupang Anda; sirip yang terseret membuat cupang Anda rentan terhadap bakteri di dasar akuarium yang bisa menyebabkan sirip membusuk. Pemanas air yang dilengkapi termostat Filter air Referensi Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Oleh pada Februari 9, 2022. Pemijahan Ikan Cupang : ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan hias yang saat ini banyak diminati kalangan muda. Ikan cupang merupakan ikan yang biasa hidup di daerah tropis salah satunya adalah [] Dedication to provide maintenance management training fighting fish Betta sp. the good and completely in accordance with SNI fighting fish to the community PayaPeunaga, Meureubo sub-district, West Aceh problem faced today is the statistics of West Aceh Regency in 2017 figures indicating that many people have a productive age in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub-district, but not accompanied by job vacancies, causing unemployment at productive ages. Solution offered from this dedication is to provide additional skill to the community in PayaPeunaga Village, MeureuboSubdistrict to be able to manage the good and correct fighting fish in accordance with SNI of fighting of community service activities include 1 discussion and socialization of fighting fish Betta sp. that potentially increase the income of the community and 2 good ornamental fighting fish management training according to SNI of fighting fish. Result of the dedication is that the community is very enthusiastic to cultivate fighting fish and hopes that this community service program can be continued to provide assistance to the community in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub District, West Aceh. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 44 PELATIHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN IKAN CUPANG SEBAGAI IKAN HIAS YANG BERPOTENSI MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT TRAINING OF MANAGEMENT FIGHTING FISH Betta sp. AS A POTENTIAL FISHERY INCREASING COMMUNITY REVENUE Fazril Saputra1*, Teuku Reza Efianda1 1Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar *Korespondensi fazrilsaputra ABSTRAK Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan manajemen pemeliharaan ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar sesuai dengan SNI ikan cupang hias kepada masyarakat Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah data statistik Kabupaten Aceh Barat dalam angka tahun 2017 menunjukan bahwa banyak masyarakat memiliki usia produktif di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, namun tidak dibarengi oleh lowongan pekerjaan sehingga menyebabkan banyaknya pengangguran pada usia produktif. Solusi yang ditawarkan dari pengabdian ini adalah memberikan keterampilan tambahan kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga, Kecamatan meureubo untuk dapat memanajemenkan pemeliharaan ikan cupang yang baik dan benar sesuai dengan SNI ikan cupang hias. Metode pengabdian adalah diskusi dan praktek langsung cara membudidaya ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat meliputi 1 diskusi dan sosialisasi ikan cupang hias Betta sp. yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat dan 2 pelatihan manajemen ikan cupang hias yang baik dan benar sesuai SNI ikan cupang hias. Hasil yang diperoleh dari pengabdian adalah masyarakat sangat antusias untuk membudidayakan ikan cupang hias Betta sp. dan mengharapkan agar program pengabdian kepada masyarakat ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Kata kunci Ikan cupang, Paya Peunaga, Pendapatan masyarakat, Pelatihan ABSTRACT Dedication to provide maintenance management training fighting fish Betta sp. the good and completely in accordance with SNI fighting fish to the community PayaPeunaga, Meureubo sub-district, West Aceh problem faced today is the statistics of West Aceh Regency in 2017 figures indicating that many people have a productive age in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub-district, but not accompanied by job vacancies, causing unemployment at productive ages. Solution offered from this dedication is to provide additional skill to the community in PayaPeunaga Village, MeureuboSubdistrict to be able to manage the good and correct fighting fish in accordance with SNI of fighting of community service activities include 1 discussion and socialization of fighting fish Betta sp. that potentially increase the income of the community and 2 good ornamental fighting fish management training according to SNI of fighting fish. Result of the dedication is that the community is very enthusiastic to cultivate fighting fish and hopes that this community service program can be continued to provide assistance to the community in PayaPeunaga Village, Meureubo Sub District, West Aceh. Keywords Community revenue, Fighting fish, PayaPeunaga, Training PENDAHULUAN Meureubo merupakan Kecamatan yang terletak di Kabupaten Aceh Barat. Kecamatan Meureubo memiliki luas 112,87 km2. Kecamatan meureubo terdiri dari 26 Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 45 desa dan 8 dusun. Jumlah penduduk Kecamatan Meureubo pada tahun 2016 adalah 29,689 Jiwa atau 15% dari populasi penduduk Kabupaten Aceh Barat. Jumlah pencari kerja tertinggi menurut strata pendidikan yaitu strata SMA yaitu sebanyak 638 Jiwa yaitu 410 pria dan 228 wanita. Aceh Barat Dalam Angka, 2017. Salah satu desa yang ada di Kecamatan Meureubo adalah desa Paya Peunaga dengan luas wilayahnya 0,04 km2, yang letaknya adalah 95Âș. BT, LU dan bila dilihat dari letak geografis desa Paya Peunaga hanya terdiri dari daratan tidak berbukit, tinggi dari permukaan laut adalah 1,5 meter, beriklim tropis dengan ketenggian suhu mencapai 27ÂșC - 31ÂșC, dengan curah hujan yang terbanyak 144 mm/hari, banyaknya curah hujan mm/tahun. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan/pembudidaya, petani/karet, pedagang, buruh dan wiraswasta, hanya sebagian kecil saja yang berprofesi pegawai negeri sipil Profil Gampong Paya Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, 2012. Data statistik Aceh Barat dalam angka tahun 2017 menunjukan bahwa banyak masyarakat memiliki usia produktif di Kecamatan Meureobo, namun tidak dibarengi oleh lowongan pekerjaan di Kecamatan Meureobo. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pencari kerja yang terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Mobilisasi Penduduk Kabupaten Aceh Barat. Banyaknya pencari kerja juga terjadi di Desa Paya Peunaga, padahal jika dilihat dari segi administratif, letak Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo sangat cocok untuk melakukan kegatan budidaya perikanan. Namun kegiatan budidaya yang dilakukan belum maksimal, banyak kegiatan budidaya yang potensial belum dilakukan. Jika saja kegiatan budidaya lebih dimaksimalkan maka bisa menurunkan penganguran di Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo. Salah satu usaha untuk mengurangi penganguran di Desa Paya peunaga adalah memberikan keterampilan kepada masyarakat seperti pelatihan manajemen pemeliharaan ikan cupang sebagai ikan hias yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat. Tujuan Kegiatan Tujuan dari dilakukannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengenalkan ikan cupang hias kepada masyarakat Desa Paya Peunaga dan cara memanajemen budidaya ikan cupang Betta sp. yang baik dan benar sesuai dengan SNI budidaya ikan cupang hias Betta sp.. METODELOGI Tempat dan waktu Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2018 di Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Tepatnya di Balai Desa Paya Peunaga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat. Metode pelaksanaan Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara diskusi dan praktek langsung. Pemateri berinteraksi langsung dengan masyarakat pembudidaya ikan dan masyarakat umum. Pemateri memberikan materi dan memberikan contoh langsung cara membudidaya ikan hias cupang yang baik dan Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 46 benar, kemudian masyarakat dapat praktek langsung cara memelihara ikan cupang hias Betta sp. yang baik dan benar sesuai SNI ikan cupang hias Betta sp. HASIL DAN PEMBAHASAN Ipteks yang di transfer kepada masyarakat Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga ini dilakukan beberapa tahapan transfer ilmu kepada masyarakat. Adapun transfer ilmu yang diberikan adalah 1. Sosialisasi mengenai keunggulan budidaya ikan cupang sebagai ikan hias yang berpotensi meningkatkan pendapatan masyarakat kepada peserta. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemaparan langsung dan diskusi interaktif dengan peserta. Tujuannya adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai budidaya ikan cupang yang mudah, murah, efektif, efisien dan berkelanjutan. 2. Pelatihan ini juga memberikan bimbingan pembelajaran manajemen budidaya ikan cupang. Manajemen budidaya ikan cupang sangat menentukan pendapatan dan keberhasilan usaha budidaya ikan cupang. Bimbingan pembelajaran manajemen budidaya ikan cupang dilakukan dengan cara mentransfer ilmu kepada masyarakat. Hal ini dilakukan agar peserta menjadi wirausaha yang kompeten dan mampu menjalankan usaha budidaya ikan cupang secara berkelanjutan. Ilmu yang ditransfer kepada peserta yaitu sebagai berikut ï· Manajemen pengadaan benih ikan cupang Peserta diberi pelatihan cara memilih benih ikan cupang yang sehat dan unggul. Selanjutnya perserta diberi pelatihan langsung metode aklimatisasi yang benar saat penebaran benih dalam wadah budidaya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kematian ikan cupang karena sering terjadi penanganan benih yang salah saat proses penebaran sehingga ikan cupang mengalami stress. ï· Manajemen pemberian pakan ikan cupang Peserta diberikan pembekalan terkait pemilihan jenis pakan yang tepat untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan cupang. Pemberian jumlah pakan yang tepat sangat penting bagi keberhasilan budidaya ikan cupang dikarenakan akan berdampak pada biaya produksi, selain itu pemberian pakan yang berlebih akan berdampak buruk pada kualitas air yaitu peningkatan kadar amonia dan nitrit. ï· Manajemen kesehatan ikan cupang Peserta diberikan sosialisasi berupa materi cara mengidentifikasi jenis penyakit pada ikan cupang, cara pencegahan dan pengobatan dengan bahan alami. Pembudidaya yang mampu mengenali gejala penyakit sangat penting karena dapat melakukan penanganan secara dini sehingga kematian ikan cupang dapat dihindari. ï· Manajemen kualitas air ikan cupang Peserta diberikan pelatihan mengenai pengelolaan kualitas air pada wadah budidaya. Perserta dilatih cara pergantian air dan menjaga kualitas air tetap berada pada kisaran optimal. ï· Manajemen reproduksi ikan cupang Perserta diberikan pelatihan mengenai perkawinan ikan cupang jantan dan betina. Salah satu ciri khusus yang harus dimiliki oleh ikan cupang yang akan kawin adalah ikan hias jantan selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 47 menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik kusam dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan. Hal ini penting untuk mengoptimalkan perkawinan ikan cupang. BSN, 2013 Fery, 2013 ; Wahyu dewantoro, 2017 3. Edukasi strategi pemasaran Strategi pemasaran merupakan salah satu faktor penentu keberlanjutan usaha karena tanpa pemasaran yang tepat usaha akan mengalami penurunan omset. Dalam hal ini peserta dilatih untuk menentukan target pasar dan membentuk mitra kerja dengan beberapa penampung atau agen pembeli ikan hias. Selain itu perserta juga dapat aktif di media sosial untuk mempromosikan ikan cupang hias yang telah berhasil dibudidayakan. Respons dan umpan balik dari masyarakat Respons dari masyarakat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan manajemen ikan cupang hias ini. Ini dapat dibuktikan dari banyaknya perserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan dan keaktifan peserta mengikuti pelatihan manajemen ikan cupang hias ini dengan banyak keinginan untuk ingin tahu dan bertanya serta tidak meninggalkan tempat pelatihan sebelum waktu pelatihan berakhir. Umpan balik dari masyarakat dapat dilihat dari para peserta tertarik untuk membudidayakan ikan cupang hias Betta sp. ini secara mandiri. PENUTUP Kesimpulan Kegiatan pelatihan manajemen ikan cupang ini dapat diselenggarakan dengan baik dan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti kegiatan pelatihan manajemen ikan hias ini dengan tidak meninggalkan tempat sebelum waktu pelatihan berakhir dan para peserta tertarik untuk membudidayakan ikan cupang ini secara mandiri. Saran Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dapat diajukan saransebagai berikut 1. Waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan perlu ditambah agar pemateri dapat memonitoring usaha budidaya ikan cupang mandiri yang telah dilakukan oleh peserta. 2. Kegiatan lanjutan berupa pelatihan sejenis selalu dilaksanakan. Pelatihan selalu di selenggarakan secara periodik sehingga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat dalam berbudidaya yang baik dan benar sesuai SNI. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terimakasih diucapkan kepada 1. Aparatur Desa Paya Peunaga yang telah memberikan izin untuk mengadakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Paya Peunaga. 2. Reza Efianda, dan Fitria Rahmayanti, yang telah banyak membantu hingga selesainya pengabdian kepada masyarakat ini. Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 48 DAFTAR PUSTAKA BPS Aceh Barat, 2017. Aceh Barat Dalam Angka 2017. Penerbit BPS Kabupaten Aceh Barat. Fery, 2013, Buku Panduan Lengkap Budidaya Cupang [Diakses tanggal 6 Februari 2018]. Profil Gampong Paya Peunaga Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, 2012 6 Februari 2018]. Wahyu dewantoro, G. Cupang BettaSpp. Ikan Hias Yang Gemar Bertarung. Warta Iktiologi Vol 11. Badan Standarisasi Nasional BSN. 2013. SNI 7777-2013 Produksi ikan cupang hias Betta splendens. Jakarta BSN. Marine Kreatif Available online at Volume II, Nomor 1, April 2018 ISSN 2581-2238 49 Dokumentasi Kegiatan Pelatihan Manajemen Pemeliharaan Ikan Cupang Sebagai Ikan Hias yang Berpotensi Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Gambar yang hadir pada pengabdian kepada masyarakat Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar materi oleh pemateri kepada peserta Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar pemateri dan peserta ketika pengabdian kepada masyarakat berlangsung Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 Gambar bersama ketika kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai dilaksanakan Sumber Dokumentasi pengabdian kepada masyarakat, 2018 ... Penyakit infeksi parasit merupakan salah satu kendala dalam pengembangan usaha budidaya ikan termasuk ikan hias air tawar. Penyakit parasiter menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas produk yang berimplikasi pada kerugian ekonomi bagi pembudidayanya [4]. ...Deski Helsa PaneMuhammad Gilang SuryanataThis study focuses on designing and making intelligent systems to help diagnose diseases found in betta fish or better known as betta fish using the dempster shafer method, the problem that has been happening is the lack of knowledge of novice cultivators related to the diseases suffered by betta fish resulting in their death. Siamese fighting fish. There are several diseases that often attack betta fish, some of which are Stress, White Spot and Pineapple Scales. In building an android-based intelligent system for diagnosing this betta fish disease, the Research & Development research method is used. The use of the dempster shafer is very suitable to be implemented to diagnose diseases in betta fish betta fish which basically users of this application do not know for sure the disease that is being suffered by betta fish... Kemandirian dalam Kelembagaan kelompok perikanan dapat terjadi dengan peran serta dan kekompakan seluruh anggota kelompok dengan adanya kepentingan yang sama, adanya motivasi untuk berkembangan serta adanya struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas. Berikut Data Kelompok yang dilakukan pembinaan 1. Pembinaan teknis budidaya ikan hias yang disampaikan meliputi optimalisasi media pemijahan rainbow boesemani Shoimah et al., 2020, optimalisasi pemberian pakan pada rainbow boesemani Nasution, 2017, perawatan larva rainbow boesemani Yuliani et al., 2013, optimalisasi peningkatan tingkat kelulusan hidup ikan manfish Rahayu et al., 2019;Zubaidah et al., 2020, budidaya ikan guppy dan cupang Pratama et al., 2018;Saputra & Efianda, 2018;Destriana, 2019 ...Chikita Lestari SaputriningsihCibadung Village, Gunung Sindur District is one of the centers for ornamental fish cultivation in the Minapolitan Area, Bogor Regency, West Java Province. In ornamental fish farming activities, there are obstacles, namely the lack of access to capital for business development. Meanwhile, the market demand for ornamental fish from Bogor Regency is very high. This empowerment activity, especially assistance on access to capital, was carried out from January 2019 to December 2020 with the group of cultivators who were assisted, namely the Viece Key ornamental fish cultivator group, Cibadung Village in the Minapolitan area of Gunung Sindur, Bogor. The purpose of this activity is technical assistance for cultivation, group strengthening and access to business capital. The results of the activity show an increase in the technical ability of cultivation with indicators of survival rates from 70% to 90%; production before being accompanied by 1000 - 2000 tail/month 1 type of commodity, after being assisted to 4000 - 7000 tail/month; group strengthening from beginner to intermediate class; and from never having access to capital to being able to access business capital worth Rp 30,000,000, and Rp 5,000,000 has been returned; and the rest will receive a one-year extended return by the instructions of the President of the Republic of Indonesia during the COVID-19 pandemic. The R/C ratio from the business analysis is 3 which states that this business is feasible to develop.... Budidaya ikan cupang memiliki prospek yang cerah dalam usaha perikanan serta mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Usaha ini dapat berjalan modal yang minim tetapi profit yang menjanjikan Saputra dan Efianda, 2018. Namun dalam membudidayakan ikan cupang, banyak pembudidaya pemula yang menemui berbagai kendala. ...This service aims to provide knowledge to students of SMK Negeri 1 Meureubo, West Aceh about the management of parent selection in betta fish hatchery activities. Betta fish was a type of ornamental fish that was very popular among people from the top and bottom as well as from children to adults. If done seriously, betta fish farming has bright prospects and can increase people's income. Betta fish farming can run with minimal capital but produces promising profits. However, in cultivating betta fish, many cultivators encounter various obstacles, especially for beginners. One of the obstacles encountered in the cultivation of betta fish was the hatchery phase. In this phase, beginners find it difficult to choose hickey sires that were ready to be overcome the obstacles of hatching betta fish for novice cultivators, this community service program was carried out. The solution offered by this community service was to provided additional skills to students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, West Aceh to be able to select broodstock for good and correct betta fish breeders in accordance with SNI for ornamental betta fish. The service method was a discussion and direct practice of how to select the correct and correct parent betta fish Betta sp.. The results obtained from the dedication are that the students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, West Aceh were very enthusiastic about breeding ornamental betta fish Betta sp. and hope that this community service program can continue to be implemented to provide assistance to students of SMK Negeri 1 Meureubo Meulaboh, Aceh cupang merupakan salah satu ikan hias yang mudah untuk dipelihara. Selain itu ikan cupang sebagai ikan hias memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak diminati oleh masyarakat umum. Harganya yang terjangkau dan pemeliharaan yang mudah menjadikan ikan cupang hias sebagai ikan hias rumahan. Seluruh kalangan masyarakat dapat dengan mudah melakukan pemeliharaan ikan cupang dalam aquarium, termasuk bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Permasalahan yang terjadi yaitu kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus agar bisa hidup mandiri. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut yaitu memberikan pengetahuan cara memelihara ikan cupang. Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa berkebutuhan khusus beserta para pengajarnya. Kegiatan ini dilakukan dengan pemberian materi dan praktek kepada peserta agar peserta memiliki pengetahuan tentang jenis ikan cupang hias dan tahapan pemeliharaan. Peserta kegiatan sangat berminat dalam mengikuti penyuluhan mengenai edukasi pemeliharaan ikan cupang hias dalam aquarium. Peserta aktif dalam proses diskusi materi dan praktek peserta juga aktif pada tahap praktek memelihara ikan ChrisdantyAulia Rahman OktaviansyahDani HariantoThe covid-19 pandemic has killed many businesses and incomes for the Slorok village community. The problem faced is the lack of capital. As a partner, the Slorok village community wishes to take advantage of the facilities they have in the form of a fish pond that can be used for betta fish breeding. The solution is to create a Betta Fish Cultivation Business. This situation requires all to keep their distance so that the hobby and activity that is highly recommended is betta fish cultivation. This hobby is growing and has many enthusiasts, and the price is increasing, so it can become one of the sources of income that can be initiated by the people of Slorok Village, Kromengan, Malang Regency. The method that will be used is a social and practical approach. The result of the implementation of this betta fish cultivation service program is that the training and practice have been carried out well by the service team and also partners. the Slorok village community as partners already have the knowledge and expertise to cultivate betta fish with star fruit. The provision of knowledge and skills in the application of betta fish cultivation is very helpful in efforts to produce quality betta fish products, so that it will improve the welfare of the local community. To be able to realize the things mentioned above, socialization and assistance are needed that can support the needs of betta fish Setiawan Ramdhan Fazrianto SuwarmanAndri FirmansyahM. Dodi SaputraPandemi COVID-19 memberikan dampak yang serius di sektor ekonomi. Sekitar 47 persen UMKM berhenti usaha diakibatkan turunnya omset penjualan. Berbeda dengan bidang ekonomi lain yang mengalami penurunan omset, bisnis ikan cupang hias mencatatkan hal sebaliknya. Peningkatan omset mencapai 70% dirasakan para peternak ikan cupang hias selama pandemi ini. Mengingat akhir pandemi yang tidak bisa diprediksi maka jenis bisnis ini sangat menarik untuk dicoba oleh masyarakat. Permasalahan utama yang muncul adalah minimnya pengetahuan masyarakat akan ikan cupang hias. Maka pemberian pelatihan budidaya ikan cupang hias dan cara pemasarannya menjadi solusi yang sangat efektif. Kegiatan pelatihan dilakukan langsung di lokasi peternak ikan cupang hias yang ada di Cianjur agar masyarakat mudah menyerap materi yang disampaikan. Selain memberikan materi pelatihan, masyarakat juga dibekali sepasang indukan ikan cupang hias sebagai modal untuk mencoba melakukan budidaya di rumah masing-masing. Hasilnya beberapa masyarakat sudah dapat melakukan budidaya sampai dengan tahap menetaskan telur ikan cupang hias, sedangkan untuk pembesaran masih memerlukan waktu yang lebih lama sekitar 3 bulan. Selain itu, budidaya kutu air sebagai pakan alami ikan cupang hias pun sudah bisa dilakukan. Kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah budidaya ikan cupang hias ini dapat memberikan alternatif usaha tambahan guna menambah pendapatan masyarakat dan melalui budidaya ini beberapa jenis usaha baru yang berkaitan dengan ikan cupang hias menjadi bermunculanBarat Bps AcehBPS Aceh Barat, 2017. Aceh Barat Dalam Angka 2017. Penerbit BPS Kabupaten Aceh Wahyu DewantoroWahyu dewantoro, G. Cupang BettaSpp. Ikan Hias Yang Gemar Bertarung. Warta Iktiologi Vol 11. Mediapemeliharaan yang biasa digunakan dalam pemijahan ikan cupang adalah baskom bak plastik, botol bekas, dan akuarium. Akuarium yang digunakan diisi dengan air yang sudah diendapkan minimal 2 hari dengan ketinggian sekitar 8-12 cm. Kemudian akuarium diisi dengan tanaman air seperti eceng gondok, daun ketapang, atau tanaman lainnya.